Cek Kodepos Berdasarkan Wilayah 📪
Atau, cari kodepos langsung berdasarkan nama desa, kecamatan, atau kabupaten/kota:
Kodepos untuk Kecamatan Samofa:
Kecamatan Samofa memiliki 17 Desa/Kelurahan.
Samofa
Kodepos: 98551
Brambaken
Kodepos: 98551
Karang Mulia
Kodepos: 98551
Yafdas
Kodepos: 98551
Mansinyas
Kodepos: 98551
Snerbo
Kodepos: 98551
Anjarew
Kodepos: 98551
Mandouw
Kodepos: 98551
Sumberker
Kodepos: 98551
Maryendi
Kodepos: 98551
Sambawofuar
Kodepos: 98551
Adainasnosen
Kodepos: 98551
Darmopis
Kodepos: 98551
Kamorfuar
Kodepos: 98551
Anjereuw
Kodepos: 98551
Wisata Binsari
Kodepos: 98551
Kinmom
Kodepos: 98551
Informasi Menarik di Wilayah Ini 🌟
Baik, berikut adalah daftar tempat wisata, tempat kuliner, dan hal menarik di Kecamatan Samofa, Biak Numfor, Kabupaten Biak Numfor, Papua:
**Tempat Wisata:**
1. <b>Pantai Segara Indah (Beach Paradise)</b> (Pantai berpasir putih yang indah dengan air laut yang jernih, cocok untuk berenang, berjemur, dan menikmati pemandangan matahari terbenam. Terdapat fasilitas umum seperti tempat parkir dan warung makan sederhana.)
2. <b>Monumen Perang Dunia II Biak</b> (Situs bersejarah yang mengingatkan pada pertempuran sengit antara pasukan Sekutu dan Jepang pada Perang Dunia II. Terdapat bunker, meriam, dan sisa-sisa pertempuran lainnya. Cocok untuk wisata sejarah.)
3. <b>Pulau Yapen</b> (Pulau yang berada di dekat Biak, menawarkan pemandangan alam yang indah dengan hutan tropis, pantai-pantai tersembunyi, dan kehidupan bawah laut yang mempesona. Dapat diakses dengan perahu dari Biak.)
**Kuliner:**
1. <b>Ikan Bakar Biak</b> (Ikan segar yang dibakar dengan bumbu khas Papua, biasanya disajikan dengan sambal dan lalapan. Banyak ditemukan di warung-warung makan di sepanjang pantai.)
2. <b>Papeda</b> (Makanan pokok masyarakat Papua yang terbuat dari sagu. Teksturnya kenyal dan lengket, biasanya disantap dengan kuah ikan kuning atau kuah daging.)
3. <b>Sate Ulat Sagu</b> (Makanan ekstrem khas Papua yang terbuat dari ulat sagu yang ditusuk dan dibakar atau digoreng. Rasanya gurih dan kaya protein.)
**Hal Menarik:**
1. <b>Upacara Adat Wor</b> (Upacara adat masyarakat Biak yang melibatkan tarian, nyanyian, dan ritual-ritual tertentu untuk menghormati leluhur, meminta berkat, atau menyambut tamu penting.)
2. <b>Seni Ukir Biak</b> (Seni ukir kayu yang khas dengan motif-motif geometris dan simbol-simbol adat. Hasil ukiran biasanya digunakan untuk menghias rumah, perahu, atau benda-benda upacara.)
**Tempat Wisata:**
1. <b>Pantai Segara Indah (Beach Paradise)</b> (Pantai berpasir putih yang indah dengan air laut yang jernih, cocok untuk berenang, berjemur, dan menikmati pemandangan matahari terbenam. Terdapat fasilitas umum seperti tempat parkir dan warung makan sederhana.)
2. <b>Monumen Perang Dunia II Biak</b> (Situs bersejarah yang mengingatkan pada pertempuran sengit antara pasukan Sekutu dan Jepang pada Perang Dunia II. Terdapat bunker, meriam, dan sisa-sisa pertempuran lainnya. Cocok untuk wisata sejarah.)
3. <b>Pulau Yapen</b> (Pulau yang berada di dekat Biak, menawarkan pemandangan alam yang indah dengan hutan tropis, pantai-pantai tersembunyi, dan kehidupan bawah laut yang mempesona. Dapat diakses dengan perahu dari Biak.)
**Kuliner:**
1. <b>Ikan Bakar Biak</b> (Ikan segar yang dibakar dengan bumbu khas Papua, biasanya disajikan dengan sambal dan lalapan. Banyak ditemukan di warung-warung makan di sepanjang pantai.)
2. <b>Papeda</b> (Makanan pokok masyarakat Papua yang terbuat dari sagu. Teksturnya kenyal dan lengket, biasanya disantap dengan kuah ikan kuning atau kuah daging.)
3. <b>Sate Ulat Sagu</b> (Makanan ekstrem khas Papua yang terbuat dari ulat sagu yang ditusuk dan dibakar atau digoreng. Rasanya gurih dan kaya protein.)
**Hal Menarik:**
1. <b>Upacara Adat Wor</b> (Upacara adat masyarakat Biak yang melibatkan tarian, nyanyian, dan ritual-ritual tertentu untuk menghormati leluhur, meminta berkat, atau menyambut tamu penting.)
2. <b>Seni Ukir Biak</b> (Seni ukir kayu yang khas dengan motif-motif geometris dan simbol-simbol adat. Hasil ukiran biasanya digunakan untuk menghias rumah, perahu, atau benda-benda upacara.)