Cek Kodepos Berdasarkan Wilayah 📪
Atau, cari kodepos langsung berdasarkan nama desa, kecamatan, atau kabupaten/kota:
Kodepos untuk Kecamatan Biak Barat:
Kecamatan Biak Barat memiliki 22 Desa/Kelurahan.
Andei
Kodepos: 98545
Kanaan
Kodepos: 98545
Asaryendi
Kodepos: 98545
Sopendo
Kodepos: 98545
Amponbukor
Kodepos: 98545
Wasyai
Kodepos: 98545
Kababur
Kodepos: 98545
Warberik (Waberik)
Kodepos: 98545
Sosmay / Sosmai
Kodepos: 98545
Yomdori
Kodepos: 98545
Opuri
Kodepos: 98545
Mamoribo
Kodepos: 98545
Insiri
Kodepos: 98545
Asarkir
Kodepos: 98545
Dousi
Kodepos: 98545
Marisen
Kodepos: 98545
Sumbinya (Sunbinya)
Kodepos: 98545
Rarsbari
Kodepos: 98545
Banasrares
Kodepos: 98545
Karnindi
Kodepos: 98545
Dedifu
Kodepos: 98545
Sopendo Sup Karkir
Kodepos: 98545
Informasi Menarik di Wilayah Ini 🌟
Tentu, berikut adalah daftar tempat wisata, kuliner, dan hal menarik di Kecamatan Biak Barat, Biak Numfor:
**Tempat Wisata:**
1. <b>Pantai Wari</b> (Pantai berpasir putih yang indah dengan air laut yang jernih, cocok untuk berenang dan bersantai. Terkenal dengan keindahan sunsetnya).
2. <b>Pulau Owi</b> (Pulau kecil dengan keindahan bawah laut yang menawan, ideal untuk snorkeling dan diving. Memiliki keindahan alam yang masih terjaga).
3. <b>Air Terjun Karmon</b> (Air terjun yang terletak di tengah hutan tropis yang lebat, menawarkan pengalaman alam yang menyegarkan dan petualangan yang menantang).
**Kuliner:**
1. <b>Ikan Bakar Manokwari</b> (Ikan segar yang dibakar dengan bumbu khas Manokwari, disajikan dengan sambal dan lalapan. Meskipun bukan kuliner asli Biak Barat, hidangan ini cukup populer di daerah ini).
2. <b>Sate Ulat Sagu</b> (Sate yang terbuat dari ulat sagu yang dibakar atau digoreng, merupakan makanan tradisional Papua yang kaya akan protein. Mungkin terdengar aneh, tetapi memiliki rasa yang unik dan gurih).
3. <b>Papeda</b> (Bubur sagu yang menjadi makanan pokok masyarakat Papua, biasanya disantap dengan kuah ikan kuning atau kuah daging. Teksturnya kenyal dan rasanya netral, sehingga cocok dipadukan dengan berbagai macam lauk).
**Hal Menarik:**
1. <b>Tradisi Wor Biak</b> (Tradisi lisan masyarakat Biak yang berisi cerita rakyat, mitos, dan sejarah yang diwariskan secara turun temurun. Merupakan bagian penting dari budaya dan identitas masyarakat Biak).
2. <b>Kerajinan Tangan Lokal</b> (Berbagai macam kerajinan tangan yang dibuat oleh masyarakat Biak Barat, seperti anyaman, ukiran kayu, dan perhiasan dari kerang. Mencerminkan kekayaan budaya dan kreativitas masyarakat setempat).
**Tempat Wisata:**
1. <b>Pantai Wari</b> (Pantai berpasir putih yang indah dengan air laut yang jernih, cocok untuk berenang dan bersantai. Terkenal dengan keindahan sunsetnya).
2. <b>Pulau Owi</b> (Pulau kecil dengan keindahan bawah laut yang menawan, ideal untuk snorkeling dan diving. Memiliki keindahan alam yang masih terjaga).
3. <b>Air Terjun Karmon</b> (Air terjun yang terletak di tengah hutan tropis yang lebat, menawarkan pengalaman alam yang menyegarkan dan petualangan yang menantang).
**Kuliner:**
1. <b>Ikan Bakar Manokwari</b> (Ikan segar yang dibakar dengan bumbu khas Manokwari, disajikan dengan sambal dan lalapan. Meskipun bukan kuliner asli Biak Barat, hidangan ini cukup populer di daerah ini).
2. <b>Sate Ulat Sagu</b> (Sate yang terbuat dari ulat sagu yang dibakar atau digoreng, merupakan makanan tradisional Papua yang kaya akan protein. Mungkin terdengar aneh, tetapi memiliki rasa yang unik dan gurih).
3. <b>Papeda</b> (Bubur sagu yang menjadi makanan pokok masyarakat Papua, biasanya disantap dengan kuah ikan kuning atau kuah daging. Teksturnya kenyal dan rasanya netral, sehingga cocok dipadukan dengan berbagai macam lauk).
**Hal Menarik:**
1. <b>Tradisi Wor Biak</b> (Tradisi lisan masyarakat Biak yang berisi cerita rakyat, mitos, dan sejarah yang diwariskan secara turun temurun. Merupakan bagian penting dari budaya dan identitas masyarakat Biak).
2. <b>Kerajinan Tangan Lokal</b> (Berbagai macam kerajinan tangan yang dibuat oleh masyarakat Biak Barat, seperti anyaman, ukiran kayu, dan perhiasan dari kerang. Mencerminkan kekayaan budaya dan kreativitas masyarakat setempat).